masukkan script iklan disini
BOMBANA, TRENNEWS.ID - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tentunya dapat memengaruhi perekonomian masyarakat, terutama masyarakat yang memeng kondisinya berada pada kelas ekonomi tidak mampu, pekerja rentan seperti tukang ojek, tokeng becak.
Sebagai bentuk empati terhadap masyarakat pasca kenaikan harga BBM, Polres Bombana bergerak lebih cepat membagi-bagikan sembako kepada masyarakat tidak mampu.
Kapolres Bombana, AKBP. Tedy Arief Soelistyo, S.I.K,.M.H., menyebutkan sasaran sembako yang disiapkan adalah sopir tukang ojek, sopir tukang becak dan masyarakat tidak mampu.
Bagi-bagi sembako ini juga akan dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek diwilayah hukum masing-masing.
Pihaknya berharap masyarakat tidak panik terhadap kenaikan harga BBM. Serta menghimbau jangan ada yang menggunakan kesempatan untuk melakukan penimbunan.
"Sasaran kita ini warga tidak mampu, tukang ojek, becak, tukang sapu jalan. Kami bergerak cepat mendahului bantuan dari pemerintah karena kami tahu betul kenaikan BBM pasti berdampak pada perekonomian masyarakat," Pungkasnya (Tim Trennwes.id)
