masukkan script iklan disini
Trennews.id, BOMBANA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, rupanya sangat mendukung hadirnya perusahaan PT. BMR untuk berinvestasi di Kabupaten Bombana, seperti pendirian pabrik industri Nikel diwilayah kepulauan Kabaena. Sabtu, 27 Agustus 2022.
DPRD Bombana rela turun kelapangan hanya untuk mencari solusi, atas aduan sejumlah masyarakat tentang dugaan penyerobotan lahan yang diterima lembaga Legislatif lewat RDP (rapat dengar pendapat) yang digelar belum lama ini.
Kunker Lembaga Legislatif Bombana ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Arsyad dan Wakilnya Iskandar beserta tiga Anggota Dewan Lainnya, seperti Ashari Usman, Musrif dan Amiadin disambut hangat pihak Perusahaan PT. BMR seperti Surahmat
Hadir juga Kepala Dinas PMPTsP Bombana Pajawa Tarika, kemudian Kepala desa Mapila Sudirman termasuk Kapolsek Kabaena.
Sebelum turun menyaksikan proses pembangunan pabrik, Rombongan Aleg Bombana dan pihak PT.BMR menggelar pertemuan (rapat) terlebih dahulu. Perusahaan memperkenalkan proses kerja Pabrik pemurnian nikel yang pembangunannya saat ini tengah berjalan.
Hanya saja, pihak masyarakat yang sebelumnya mengaku ke DPRD bahwa haknya di serobot oknum itu tidak nampak hadir dalam kunker Dewan tersebut.
"Namun setelah kita telusuri hingga dengan menemui langsung pihak Perusahaan, ternyata yang dipersoalkan oleh sejumlah masyarakat, sudah dalam proses penegakan hukum, dan pihak perusahaan pun mengaku tidak ada lagi masalah, karena semuanya mereka anggap sudah sudah cler. pastinya mereka, tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan," terang Iskandar Wakil Ketua DPRD Bombana.
Apresiasi Dewan Bombana terhadap PT BMR tentu saja beralaskan. Apalagi, konon Pabrik pemurnian nikel tersebut merupakan industri pertama di Negara Indonesia dan yang kedua di dunia.
Dikesempatan yang sama, Surahmat selaku perwakilan Perusahan PT BMR mengaku sangat bersyukur atas kunjungan DPRD Bombana dan Pemkab Bombana diperusahaan mereka, yang begitu peduli pada proses pembangunan pabrik Nikel di Pulau Kabaena dapat berjalan dengan baik.
"Kunjungan DPR ini sangatlah luar biasa bagu kami, harapannya pengawasan DPRD Bombana ini terus dilakukan sehingga pembangunan pabrik ini bisa lancar," harapnya.
