masukkan script iklan disini
TRENNEWS.ID - BOMBANA Perawat adalah suatu profesi yang di fokuskan pada perawatan individu, keluarga dan komunitas yang bertanggung jawab peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
Secara umum, ada dua jenis perawat, yaitu Perawat vokasi, minimal lulusan D3 Keperawatan, dan Perawat Profesi, minimal lulusan S1 Keperawatan.
Untuk Perawat Profesi ini terdiri dari Ners dan Ners Spesialis. Seorang perawat setidaknya berperan sebagai care provider, manager and community leader, educator, advocate, juga researcher.
Ditengah-tengah perkembangan manusia, kehadiran perawat sangat dibutuhkan apalagiu dengan kemampuan khusus yang dimiliki untuk merawat orang yang sedang mengalami gangguan Kesehatan.
Olehnya itu, Di Kabupaten Bombana, Ada seorang perawat yang menilai parawat harus ada ditengah-tengah masyarakat setiap saat. Dalam gagasannya cemerlangnya yakni setiap desa harus ada satu insan perawat. Gagasan tersebut disebutnya program “Satu Desa Satu Perawat”
Heryanto memaparkan program satu desa satu perawat. Menurut dia, satu desa satu perawat adalah solusi Indonesia sehat dan maju. Sebab data ril tentang situasi kesehatan masyarakat terekam di tangan para perawat yang bertugas di garis paling depan.
Program “Satu Desa Satu Perawat” pertama kali diperkenalkan olehnya dengan pemerintah Kabupaten Bombana pada tahun 2016 dan mendaptkan respon baik oleh PJ. Bupati Bombana sasat itu. Kemudian pada tahun 2019 “Satu Desa Satu Perawat” dipaparkan di hadapan pemerintah sejawat PPNI dan Menteri Kesehatan (Menkes) dan dihadiri Ketua DPP PPNI beserta seluruh ketua PW PPNI se-Indonesia .
Perlu diketahui, sosok Heryanto adalah mantan ASN Bombana. Pada tahun 2013 ia memilih pensiun dini dan terjun ke dunia politik.
la terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana periode 2014-2019 melalui perahu partai Golkar.
Pada pemilu serentak tahun 2019, Pria sapaan akrab To ikut memperebutkan I kursi DPR Provinsi Sultra namun batal melenggang karena perolehan suara yang tidak capai target.
Gagalnya tersebut tidak membuat putus asa. Ia Kembali mengatur posisinya dengan merebut Pimpinan Partai Golkar Tingkat Kabupaten , Sementara di Lembaga Profesi Perawat juga Ia menambah jam terbangnya menjadi Ketua DPW PPNI SULTRA Dua Priode sekaligus menjadi Pengurus DPP PPNI.
Heryanto, SKM adalah Ketua Pengurus Besar Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (2016-2021) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bombana (DPRD Kabupaten Bombana), Sulawesi Tenggara (2014-2019).