masukkan script iklan disini
Trennews.id, Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri turun langsung melakukan penelitian tentang “Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri di wilayah Polres Bombana”.
Tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Kombes Pol. Saefuddin Mohamad S.I.K. dengan tiga anggota tim yaitu AKBP Ir. Dadang Sutrasno, AKBP Katrina J. Ratu, Sos dan Penda Tk.I Lindaningsih, S.E. yang didampingi oleh Kabag Starjemen Polda Sultra dan tim. Tim diterima oleh Kapolres Bombana AKBP TEDY ARIEF SOELISTIYO, S.H, S.I.K, M.H.
Maksud dan tujuan penelitian dari pusat langsung ke daerah, untuk menganalisis, memperoleh data, fakta dan Informasi. Serta masukan dari publik tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri, khususnya pada fungsi Reskrim, Intelkam, Lantas, Binmas dan Samapta.
Penelitian menggunakan metode pengumpulan data dari responden, yang mengisi kuesioner secara online, melalui link, sesuai fungsi Kepolisian. Melibatkan sebanyak 30 responden diluar anggota/ASN lingkungan Polri.
Khusus untuk fungsi Reskrim, adalah Responden yang pernah berurusan dengan proses Penyidikan, antara lain Saksi, Korban, Tersangka, Tahanan dan Pengacara.
Dalam pidato sambutan, Kapolres Bombana AKBP TEDY ARIEF SOELISTIYO, S.H, S.I.K, M.H. mengucapkan selamat datang kepada Tim Puslitbang Polri di Polres Bombana, juga berterimakasih kepada seluruh responden yang telah hadir di Polres Bombana.
Di tempat yang sama, Saefuddin Mohamad menjelaskan tujuan penelitian Tim Puslitbang Polri, yakni untuk mengetahui perspektif masyarakat terhadap layanan Kepolisian pada lima Fungsi Kepolisian, Fungsi Lantas, Fungsi Reskrim, Fungsi Intel, Fungsi Binmas dan Fungsi Sabhara.
“Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pelayanan Kepolisian di wilayah hukum Polres Bombana,” kata Saefuddin Mohamad, Kamis (19/5/22).
Ia menambahkan, kuesioner juga akan dijadikan barometer untuk menilai seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat atas layanan yang diberikan Kepolisian, khususnya Polres Bombana.
Usai tahap Kuesioner, akan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD), yang melibatkan Responden, juga masing-masing Fungsi Kepolisian. Ini dilakukan untuk menguatkan fakta-fakta pelaksanaan Pelayanan. Kemudian juga, bisa memberikan timbal balik berupa masukan yang baik sebagai penunjang Tugas Kepolisian dikemudian hari.
Akhir kegiatan diisi tanya jawab bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan organisasi kewanitaan, LSM, tenaga pendidik, pengacara dan perangkat desa. Juga sesi foto bersama. (Red)